Serba-serbi Pengolahan Daging menjadi Santapan Lezat

In Artikel

Daging merupakan salah satu sumber protein utama yang sangat dibutuhkan oleh untuk pertumbuhan dan pekembangan. Rasa daging yang lezat serta kandungan gizi yang ditawarkan membuat aneka olahan daging menjadi salah satu hidangan yang selalu coba dihadirkan oleh para Ibu di atas meja makan setiap harinya.

Daging untuk bahan konsumsi berasal dari berbagai jenis hewan. Di Indonesia sendiri, jenis hewan yang umum untuk dikonsumsi adalah ayam, kambing, sapi, domba, kerbau, kelinci, dan babi. Daging dapat diolah dengan berbagai cara seperti digoreng, dibakar, direbus, dan lain sebagainya. Pengolahan daging di Indonesia pada umumnya melibatkan begitu banyak jenis bumbu dapur untuk membuat rasanya semakin lezat.
Berbicara mengenai proses pengolahan daging menjadi makanan yang super lezat, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu mulai dari manfaat konsumsi daging, kandungan nutrisi daging, jenis dan cara memasak daging, peraturan dasar dalam memasak daging, kesalahan yang sering dilakukan dalam pengolahan daging, tips dan cara membuat daging empuk, dan tentu saja berbagai jenis resep olahan daging yang bisa Anda coba di rumah.

Manfaat Mengonsumsi Daging

Sumber: shutterstock.com

Protein bukanlah satu-satunya kandungan daging yang bermanfaat bagi kesehatan Anda. Anda perlu memasukkan daging sebagai bagian dari diet Anda dan keluarga sehari-hari untuk bisa mendapatkan beberapa manfaat berikut:

  • Membantu mencegah anemia atau kurang darah.
  • Kandungan nutrisi dalam daging lebih mudah diserap oleh tubuh.
  • Membantu menjaga kesehatan dan bentuk massa otot.
  • Konsumsi daging juga mampu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang karena mengandung kalsium, vitamin D, vitamin B12, protein, dan asam omega.
  • Membantu menjaga kesehatan otak, berkat kandungan alami vitamin B12 yang ada didalamnnya. Selain itu, kandungan vitamin ini juga membantu menjaga sistem saraf agar berfungsi dengan baik.
  • Konsumsi daging secukupnya ternyata membantu dalam menjaga kesehatan jantung.
  • Metode diet dengan mengkonsumsi protein dalam jumlah tinggi dan karbohidrat dalam jumlah rendah ternyata mampu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Selain itu, jenis diet seperti ini juga mampu menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap stabil dalam jangka waktu lama.
  • Membantu menjaga kekebalan tubuh berkat kandungan zinc dan selenium.

Kandungan Nutrisi Daging

Berikut ini adalah daftar dari berbagai jenis nutrisi kandungan daging yang dapat memberikan Anda berbagai manfaat kesehatan:

  • Protein

Sumber: mymeatup.org

Protein termasuk dalam jenis makronutrien, yaitu jenis nutrisi utama yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Protein sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan dan perbaikan otot. Bila Anda kekurangan makanan, maka tubuh akan menggunakan cadangan protein sebagai sumber energi sehingga fungsi utama protein sebagai pembentuk otot akan terganggu.
Kandungan protein yang berasal dari daging hewan terbukti lebih mampu diserap oleh tubuh bila dibandingkan dengan protein yang berasal dari tanaman.

  • Vitamin B12

Akibat kekurangan vitamin B12 (Sumber: youtube.com)

Vitamin B12 sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak terutama pada anak-anak. Selain itu, vitamin ini juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sistem saraf serta produksi sel darah merah. Daging hewan, ikan, susu, dan telur merupakan sumber alami vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 telah dihubungkan dengan gangguan pada sistem neurological serta penurunan ingatan.

  • Vitamin D3

Sumber: amazon.com

Sumber alami dari vitamin D3 hanya bisa ditemukan pada daging hewan, susu, telur, dan ikan. Bagian liver atau hati pada hewan merupakan sumber vitamin D3 terbesar yang ada

  • Iron atau zat besi

Sumber: nestle.com

Peran zat besi dalam tubuh Anda adalah untuk membantu pembentukan sel darah merah, membantu fungsi kerja sel dalam tubuh, membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh anggota tubuh, serta membantu kerja otak.
Kekurangan zat besi akan membuat Anda merasa cepat lelah, terlihat pucat, susah untuk berkonsentrasi, merasa kehabisan napas, serta kekurangan energy. Untuk mengatasi munculnya permasalahan tersebut, disarankan untuk mengkonsumsi zat besi dalam kadar yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
Daging hewan memiliki kandungan zat besi yang dapat lebih mudah diserap oleh tubuh bila dibandingkan dengan zat besi yang berasal dari tanaman.

  • Zinc

Sumber: organicfacts.net

Kandungan daging selanjutnya adalah zinc. Zinc sangat berperan dalam pertumbuhan. Bersama-sama dengan nutrisi lain seperti karbohidrat, protein, dan lemak, zinc membantu dalam proses reproduksi sel, serta perbaikan jaringan tubuh.
Zinc sangat dibutuhkan dalam setiap tahap pertumbuhan. Kekurangan zinc pada anak-anak dapat menghambat pertumbuhan mereka, sementara kekurangan zinc pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat pada bayi. Sementara itu, untuk kaum lansia, zinc dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan luka dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Cara Memasak Daging

Sumber: thespruceeats.com

Kali ini, kita tidak akan membahas mengenai metode yang Anda pergunakan dalam memasak daging. Daging hewan bisa dimasak dengan berbagai cara mulai dari digoreng, dibakar, direbus, dikukus, atau  dimasak dengan meggunakan microwave. Jenis dan bumbu yang dipergunakan juga sangat beragam sesuai dengan selera Anda masing-masing mulai dari bumbu rendang yang sudah siap pakai dari sari munik, bumbu gulai, bumbu sate, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hal yang akan dibahas disini mengacu pada 2 cara utama memasak daging yaitu dengan cepat dan menggunakan temperatur tinggi, atau dengan lambat dan temperatur rendah.
Daging tersusun dari sel-sel otot dan jaringan serat yang saling berhubungan. Jaringan serat ini terbuat dari kolagen yang akan mulai putus dan rusak pada suhu 50⁰ C. Bila suhunya naik lebih panas lagi, maka sel-sel otot menjadi rusak dan membuat daging terasa keras atau a lot. Untuk membuat daging tersebut menjadi lembut kembali, maka potongan daging tersebut harus dimasak kembali dalam jangka waktu lama dengan temperatur rendah.

  • Cara memasak daging dengan cepat dan temperatur tinggi

Untuk potongan daging yang lembut seperti pada dada ayam memiliki jaringan serat yang sedikit, sehingga proses memasak bisa dilakukan dengan cepat dan pada temperatur tinggi.

  • Cara memasak daging dengan lambat dan temperature rendah

Untuk beberapa jenis potongan daging yang alot dan liat membutuhkan waktu memasak yang lebih lama, sekitar 2 jam atau lebih. Pada umumnya, cara memasak seperti ini dipergunakan untuk membuat kaldu.

Kesalahan Umum dalam Memasak Daging

Memasak dan mengolah daging memang bisa dikatakan susah-susah gampang, terutama bagi Anda yang sebelumnya belum pernah melakukannya. Ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan banyak orang dalam memasak daging. Pada umumnya, kesalahan-kesalahan ini melanggar prinsip dasar dalam memasak daging.
Untuk bisa menghindari melakukan kesalahan yang sama, maka ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu kesalahan umum dalam memasak daging yang sering terjadi di luar sana:

  • Menempatkan daging yang telah matang di atas piring tempat daging mentah.

Sumber: thisisinsider.com

Tempatkan daging yang telah matang di atas piring bersih, dan bukannya diatas piring bekas menempatkan daging mentah. Hal ini beresiko meningkatkan terjadinya kontaminasi dan penyebaran kuman dari daging mentah ke daging yang telah matang.

  • Tidak membiarkan daging menjadi agak dingin terlebih dahulu sebelum dipotong-potong

Sumber: bcdn.biz

Setelah Anda selesai memasak daging baik dengan cara dipanggang atau dibakar, ada baiknya untuk membiarkan daging menjadi agak dingin terlebih dahulu sebelum dipotong-potong.
Tak perlu menunggu terlalu lama, cukup biarkan daging tersebut selama 5 hingga 15 menit tergantung ketebalan potongan daging. Dengan begini, cairan atau juice yang ada dalam daging akan tersebar merata dan membuat rasanya menjadi lebih nikmat.

  • Tidak memotong daging dengan tepat

Sangat disarankan untuk memoton daging secara tegak lurus dengan serat daging. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah dalam memotong daging tersebut, dan tampilan akhir daging juga akan terlihat lebih menarik.

  • Tidak memberikan bumbu pada daging sebelum dimasak

Sumber: thespruceeats.com

Untuk mendapatkan hasil dan rasa terbaik, sebaiknya daging yang akan dimasak dibumbui terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan garam untuk membumbui potongan daging tepat sebelum daging tersebut dimasak atau dengan cara memberikan garam dan membiarkannya selama 40 menit sebelum dimasak.

  • Tidak memanaskan panci yang akan dipergunakan untuk memasak

Untuk memastikan agar daging masak dengan merata, pastikan untuk memanaskan panci yang akan dipergunakan untuk memasak terlebih dahulu. Hal ini juga bermanfaat untuk mencegah agar potongan daging tidak melengket pada permukaan panci.

  • Memasak daging yang masih beku

Jangan memasak daging yang masih beku atau daging yang baru keluar dari freezer. Sebaiknya, biarkan daging tersebut selama beberapa saat hingga suhunya mendekati suhu ruangan untuk memastikan agar proses memasak menjadi lebih lancar.

  • Membalik daging yang belum matang

Jangan membalik daging yang belum matang. Hal ini akan merusak permukaan daging. Sebaiknya, biarkan sisi daging tersebut matang terlebih dahulu sebelum membaliknya.

  • Tidak memperhatikan suhu atau temperatur

Sumber: gustotv.com

Bagi Anda yang benar-benar serius dengan pengolahan daging, maka sebaiknya Anda berinvestasi dengan membeli termometer daging.  Termometer daging sangat berguna untuk mengukur suhu daging dan memastikan agar daging tersebut dapat masak dengan sempurna. Penggunaan termometer daging sangat dibutuhkan untuk pengolahan daging berukuran besar dimana ada kalanya daging tersebut terlihat sudah matang dipermukaan, namun ternyata masih mentah di bagian dalam.

Prinsip Carryover Cooking

Sumber: askmarxfoods.com

Dalam memasak dan mengolah daging, ada satu prinsip yang dikenal dengan nama carryover cooking. Prinsip ini mengacu pada proses dimana temperatur daging akan terus meningkat saat daging didiamkan setelah selesai dimasak. Hal ini berarti bahwa daging tersebut masih mengalami proses pematangan walaupun sudah diangkat dari sumber panas.
Mengacu pada prinsip ini, daging yang dimasak hendaknya dikeluarkan dari panci, oven, atau dari atas panggangan pada saat suhu atau temperaturnya berada 5⁰ hingga 10 ⁰ C dibawah suhu yang diinginkan. Prinsip ini hanya berlaku untuk daging seperti kambing, sapi, dan kerbau, dan tidak berlaku untuk unggas seperti ayam dan ikan karena daging dari kedua jenis hewan tersebut tidak mampu mempertahankan panas dengan baik.

Cara Membuat Daging Empuk

Salah satu kesulitan utama dalam pengolahan daging adalah membuat daging tersebut terasa empuk dan tidak alot. Berikut ini kami bagikan beberapa tips dan cara membuat daging empuk dan lebih mudah dikonsumsi:

  • Membiarkan daging selama beberapa jam setelah dipotong.

Bila Anda akan mengolah daging segar yaitu daging yang baru saja selesai dipotong, maka ada baiknya daging tersebut didiamkan terlebih dahulu selama beberapa jam. Kambing atau sapi biasanya dipotong dalam keadaan daging masih tegang sehingga akan terasa alot bila langsung dimasak. Biarkan daging tersebut selama beberapa jam sebelum mulai mengolah untuk memastikan daging tersebut menjadi empuk.

  • Tidak perlu mencuci daging dengan air

Untuk beberapa jenis daging seperti daging kambing, membersihkan daging dengan air justru akan membuat baunya menjadi semakin kuat. Daging bisa dibersihkan dengan menggunakan tisu atau lap bersih. Setelah itu, daging bisa direbus sebentar untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran secara alami. Buang air rebusan daging ini dan daging siap untuk diolah. Sebenarnya proses perebusan ini bisa dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali untuk memastikan bahwa daging tersebut benar-benar bersih.

  • Membungkus daging dengan daun papaya

Sumber: bintang.com

Sebelum dimasak, bungkus daging dengan daun papaya. Getah dari daun papaya akan meresap ke dalam daging dan membuatnya tidak a lot. Cara membuat daging empuk yang satu ini merupakan warisan turun-temurun yang diajarkan oleh nenek moyang kita.

  • Menggunakan banyak bumbu dapur

Cara membuat daging empuk selanjutnya adalah dengan menggunakan banyak bumbu dapur. Penambahan garam pada daging sebelum daging direbus akan membuat daging tidak hambar.
Sementara itu, dalam proses memasak, tambahkan berbagai jenis bumbu dapur sesuai dengan resep masakan yang akan dibuat. Untuk resep masakan gulai, pergunakan bumbu gulai siap saji dari sari munik yang terbuat  dari berbagai jenis bumbu seperti daun salam, lengkuas, sereh, ketumbar, dan masih banyak lagi. Penggunaan bumbu dapur akan membuat rasa masakan menjadi lebih lezat, tidak berbau, dan juga membuat daging menjadi lebih empuk.

  • Menggunakan api kecil untuk memasak

Memasak daging merupakan proses yang cukup memakan waktu. Tidak heran bila banyak orang menjadi tidak sabar dan membesarkan api saat memasak daging. Hal ini sebenarnya kurang tepat untuk dilakukan. Penggunaan api besar justur akan membuat tekstur daging menjadi hancur dan bumbu menjadi kurang meresap.
Sangat disarankan untuk memasak daging dengan menggunakan api kecil, terutama saat daging sudah berubah warna. Hal ini akan membantu agar tekstur daging tidak hancur, daging menjadi lebih lembut dan empuk, serta bumbu akan meresap lebih dalam dan lebih terasa.

Aneka Masakan Daging

Berbekal semua informasi di atas, apakah Anda sudah siap untuk mulai memasak dan mengolah daging untuk semua anggota keluarga?

Sumber: selerarasa.com

Berikut ini adalah beberapa contoh aneka masakan daging yang bisa Anda coba sekarang juga:

  • Ayam goreng. Ayam goreng merupakan masakan favorit semua orang, dan ada berbagai variasi resep ayam goreng yang bisa Anda coba mulai dari ayam goreng tepung, ayam goreng mentega, ayam goreng lengkuas, dan masih banyak lagi lainnya.
  • Ayam balado yang pedas dan menggugah selera.
  • Gulai ayam dengan bumbu santan yang gurih dan cocok dinikmati setiap saat.
  • Kari kambing yang lezat dan kaya dengan penggunaan bumbu dan rempah yang membuatnya semakin nikmat
  • Rendang, yang kelezatannya sudah terkenal hingga mancanegara.
  • Sup daging yang sehat dan segar di hari yang dingin.
  • Olahan sate mulai dari sate ayam, kambing, hingga sate sapi dengan ragam varian bumbu, dan masih banyak lagi jenis masakan daging untuk memuaskan selera Anda dan keluarga.